Gitar Klasik, atau yang sering disebut gitar bolong, sangat mudah
untuk dijumpai karena hampir semua toko musik dan olahraga menjual gitar
tersebut.
Selain harganya murah, gitar klasik juga memiliki kelas tersendiri.
Namun saat ini, banyak yang beranggapan bahwa gitar murah adalah gitar
klasik.
Kami mencoba memberikan info sedikit tentang gitar klasik ini.
Setelah ditemukan alat musik dawai pertama di dunia, yaitu harpa, mulailah bermunculan alat musik yang menggunakan dawai.
Piano adalah salah satu alat musik berdawai yang memiliki konstruksi
mirip seperti harpa dan memiliki mekanik untuk membunyikan dawai
tersebut.
Setelah itu, gitar merupakan alat musik berdawai yang paling praktis di
bandingkan harpa dan piano. Namun saat itu, senar yang digunakan sebagai
sumber suara masih terbuat dari "jeroan" binatang (kadang yang
digunakan adalah usus binatang).
Karena kurang awet dan cepat putus, maka digantikan nylon sebagai pengganti yang paling menyerupai "usus" tersebut.
Kenapa gitar klasik selalu menggunakan senar nylon?
Kenapa tidak bisa diganti senar baja, atau yang sering disebut "string" (padahal "string" itu adalah sebutan dari senar)?
Selain sejarahnya nylon sebagai pengganti yang paling mendekati usus
binatang, konstruksi rancang bangun gitar klasik juga disesuaikan dengan
senar nylon tersebut.
Jadi, didalam tubuh gitar klasik, memiliki "tulang"/rangka yang bisa
dikatakan cukup sederhana, sehingga hanya mampu menahan tarikan senar
nylon saja.
Jika senar yang dipakai diganti dengan senar baja, otomatis gitar
tersebut tidak bisa menahan tarikan dari senar baja tersebut karena
rangka gitar klasik tidak dirancang untuk menahan tarikan senar baja.
Dan senar baja itu ditemukannya setelah senar nylon digunakan.
Kenapa gitar klasik dimainkan untuk musik klasik saja?
Apakah tidak bisa digunakan dengan cara sama seperti gitar elektrik, atau yang sering disebut di "genjreng"?
Jika melihat sejarahnya ditemukan gitar klasik setelah harpa dan piano,
maka sebenarnya gitar tersebut sama fungsinya dengan harpa dan piano.
Oleh karena itu, teknik memainkan harpa, piano, dan gitar klasik, semuanya memiliki kemiripan hasil suaranya.
Lebih menarik jika memainkan nadanya dengan cara satu-persatu, atau yang sering disebut dengan melodi.
Sedangkan teknik gitar elektrik, atau yang sering disebut rhythm, sangat
tidak cocok digunakan dalam gitar klasik, walaupun masih bisa dimainkan
dengan teknik tersebut.
Kenapa gitar klasik lebih murah daripada gitar akustik?
Bukankah bentuknya sama saja?
Kalau dilihat dari luar, gitar klasik dan akustik sama bentuknya dan
memiliki ciri fungsi yang sama, yaitu: menggunakan tubuh gitar sebagai
ruang resonansi untuk menghasilkan bunyi yang lebih kuat.
Tapi jika melihat konstruksi di dalam tubuh gitar, kedua gitar tersebut sangatlah berbeda.
Jika posisi leher gitar dalam posisi vertikal, maka:
@ Pada gitar klasik, rangka pada tubuh gitar bagian terdekat dari senar dalam posisi horisontal.
@ Sedangkan pada gitar akustik, rangka pada tubuh gitar bagian terdekat dari senar dalam posisi menyilang.
Tujuannya adalah, mampu memberikan kekuatan tambahan untuk menahan tarikan senar baja.
Jika konstruksi dari gitar akustik lebih kuat dari gitar klasik,
otomatis kayu yang digunakan juga lebih banyak, dan otomatis biaya
produksi juga lebih besar sehingga harganya lebih mahal.
|